Banyak bicara banyak kesalahan dan berbahaya;
diam dan sedikit bicara akan menjauhkan kita
dari kemalangan dan bencana. Maka orang bijak
akan bicara seperlunya dan tenang indriyanya,
seperti burung yang pinter bicara dikurung
dalam sangkar; sementar burung-burung yang
tidak bisa bicara terbang dengan bebasnya.
Banyak keinginan banyak masalah dan banyak
penderitaan; tetapi sedikit keinginan maka
sedikit masalah dan sedikit penderitaan. Namun
hidup sederhana, sedikit keinginan dan sedikit
kebutuhan itulah kebahagiaan.
Sebab penderitaan adalah keinginan, jadi
semakin banyak keinginan semakin banyak
penderitaan, tatapi semakin sedikit keinginan
maka penderitaan semakin berkurang.
Jika kehidupan mendatang tidak ada surga dan
neraka; setidaknya pelaku kebaikan atau
kebajikan akan memberi manfaat dan
kebahagiaan dalam kehidupan ini untuk diri
sendiri semua makhluk.
Memanjakan diri dan hanyut dalam kenikmatan
hawa nafsu adalah sebab keruntuhan dan awal
dari penderitaan; tetapi mengendalikan diri dan
puas dengan hal-hal yang sederhana adalah
awal dari kebahagiaan dan kedamaian.
Berbahagialah ia yang hidup dengan cita-cita
luhur & agung. Berbahagialah ia yang
memperkaya kehidupan orang-orang yang
disekelilingnya. Berbahagialah ia yang
memperolehkan orang lain hidup dalam
kedamaian, dan berbahagilah ia yang bekerja
untuk cinta. Berbahagialah ia yang berbahagia.
Banyak orang akan bahagia apbila
mendapatkan sesuatu; akan lebih bahagia lagi
bila kita mampu memberikan sesuatu kepada
yang lain; tetapi kebahagiaan yang sesungguhnya
adalah bila kita bebas
dari kemelekatan & keserakahan.
Tiada orang berbahagia tanpa mau melatih diri
& mau mengoreksi dirinya sendiri. Karena
kebahagiaan itu di dapat bila ada tanaman yang
berharga di dunia ini, yaitu “Kebajikan’.
Orang yang mengembangkan kebaikan dimana
saja orang tersebut akan merasa bahagia. Karena
tak ada orang yang bahagia & merasa senang
bila di dalam dirinya tak ada kebaikan.
Kebahagiaan yang dicapai karena mengendalikan
diri jauh lebih besar daripada kebahagiaan yang
dicapai karena memuaskan nafsu.
Sungguh sulit menemukan dan mendengarkan
Dharmma, tetapi barang siapa yang mengingat
dan mempraktekan maka mereka
akan hidup bahagia.
Keberuntungan tidak bisa dadapat dengan hanya
menginginkan dan memimpikannya saja, tetapi
hati yang bahagia dapat melahiurkan
keberuntungan. Kemalangan tidak dapat
dihindari tetapi mengurangi pikiran buruk
akan menjauhkan kita dari bencana.
Mengenal diri sendiri memerlukan kejujuran
untuk melihatnya. Karena dengan mengenal diri
sendiri kita mampu melihat kekuatan &
kelemahan sehingga kita dapat memulai
menemukan kebahagiaan.
Menerima sebagaimana adanya adalah satu
langkah awal menuju kepuasan. Kepuasan
merupakan langkah menuju kebahagiaan
yang sesungguhnya.
Keyakinan, semangat & kesabaran adalah kunci
untuk maraih kesuksesan. Kebajikan, sila &
meditasi adalah cara untuk meriah kebahagiaan
batin. Barang siapa saja mampu merealisasinya
maka ia akan sukses & bahagia.
Ada hal yang lebih prnting dalam kehidupan ini,
selain keberuntungan dan ketenaran yaitu
kebahagiaan dan kedamaian hati.
Orang bahagia karena dulunya senang berbuat
baik & banyak orang menderita karena dulunya
suka berbuat jahat. Setelah menerima akibatnya
baru mereka menyadarinya.
Sumber : http://nasehatnet.blogspot.com/
0 Response to "Kata Nasehat Kesabaran"
Post a Comment