sobat webjuprani, mungkin sudah banyak tahu tentang cerita dari Karang Bolong, tapi ane share kembali ya mudah-mudahan cerita nya tidak menyimpang.. cerita rakyat ini ane ambil dari web nya Kak Rico sob.. pendongeng yang terkenal itu loh....Cerita Rakyat, Dongeng Tentang Karang Bolong bisa sobat ceritakan kepada anak cucu sobat ya bisa juga sebagai pengantar tidurnya wkwkwkwkwkkw... nah ini dia Cerita Rakyat, Dongeng Tentang Karang Bolong nya sob silahkan di baca
Beberapa abad yang lalu tersebutlah Kesultanan
Kartasura. Kesultanan sedang dilanda kesedihan yang mendalam karena permaisuri
tercinta sedang sakit keras. Pangeran sudah berkali-kali memanggil tabib untuk
mengobati sang permaisuri, tapi tak satupun yang dapat mengobati penyakitnya.
Sehingga hari demi hari, tubuh sang permaisuri menjadi kurus kering seperti
tulang terbalutkan kulit. Kecemasan melanda rakyat kesultanan Kartasura. Roda
pemerintahan menjadi tidak berjalan sebagaimana mestinya. “Hamba sarankan agar
Tuanku mencari tempat yang sepi untuk memohon kepada Sang Maha Agung agar
mendapat petunjuk guna kesembuhan permaisuri,” kata penasehat istana.
Tidak berapa lama, Pangeran Kartasura melaksanakan
tapanya. Godaan-godaan yang dialaminya dapat dilaluinya. Hingga pada suatu
malam terdengar suara gaib. “Hentikanlah semedimu. Ambillah bunga karang di
Pantai Selatan, dengan bunga karang itulah, permaisuri akan sembuh.” Kemudian,
Pangeran Kartasura segera pulang ke istana dan menanyakan hal suara gaib
tersebut pada penasehatnya. “Pantai selatan itu sangat luas. Namun hamba yakin
tempat yang dimaksud suara gaib itu adalah wilayah Karang Bolong, di sana
banyak terdapat gua karang yang di dalamnya tumbuh bunga karang,” kata
penasehat istana dengan yakin.
Keesokannya, Pangeran Kartasura menugaskan Adipati Surti
untuk mengambil bunga karang tersebut. Adipati Surti memilih dua orang
pengiring setianya yang bernama Sanglar dan Sanglur. Setelah beberapa hari
berjalan, akhirnya mereka tiba di karang bolong. Di dalamnya terdapat sebuah
gua. Adipati Surti segera melakukan tapanya di dalam gua tersebut. Setelah
beberapa hari, Adipati Surti mendengar suara seseorang. “Hentikan semedimu. Aku
akan mengabulkan permintaanmu, tapi harus kau penuhi dahulu persyaratanku.”
Adipati Surti membuka matanya, dan melihat seorang gadis cantik seperti Dewi
dari kahyangan di hadapannya. Sang gadis cantik tersebut bernama Suryawati. Ia
adalah abdi Nyi Loro Kidul yang menguasai Laut Selatan.
sobat webjuprani, mungkin sudah banyak tahu tentang cerita dari Karang Bolong, tapi ane share kembali ya mudah-mudahan cerita nya tidak menyimpang.. cerita rakyat ini ane ambil dari web nya Kak Rico sob.. pendongeng yang terkenal itu loh....Cerita Rakyat, Dongeng Tentang Karang Bolong bisa sobat ceritakan kepada anak cucu sobat ya bisa juga sebagai pengantar tidurnya wkwkwkwkwkkw... nah ini dia Cerita Rakyat, Dongeng Tentang Karang Bolong nya sob silahkan di baca
Syarat yang diajukan Suryawati, Adipati harus bersedia menetap
di Pantai Selatan bersama Suryawati. Setelah lama berpikir, Adipati Surti
menyanggupi syarat Suryawati. Tak lama setelah itu, Suryawati mengulurkan
tangannya, mengajak Adipati Surti untuk menunjukkan tempat bunga karang. Ketika
menerima uluran tangan Suryawati, Adipati Surti merasa raga halusnya saja yang
terbang mengikuti Suryawati, sedang raga kasarnya tetap pada posisinya
bersemedi. “Itulah bunga karang yang dapat menyembuhkan Permaisuri,” kata
Suryawati seraya menunjuk pada sarang burung walet. Jika diolah, akan menjadi
ramuan yang luar biasa khasiatnya. Adipati Surti segera mengambil sarang burung
walet cukup banyak. Setelah itu, ia kembali ke tempat bersemedi. Raga halusnya
kembali masuk ke raga kasarnya.
Setelah mendapatkan bunga karang, Adipati Surti mengajak
kedua pengiringnya kembali ke Kartasura. Pangeran Kartasura sangat gembira atas
keberhasilan Adipati Surti. “Cepat buatkan ramuan obatnya,” perintah Pangeran
Kartasura pada pada abdinya. Ternyata, setelah beberapa hari meminum ramuan sarang
burung walet, Permaisuri menjadi sehat dan segar seperti sedia kala. Suasana
Kesultanan Kartasura menjadi ceria kembali. Di tengah kegembiraan tersebut,
Adipati Surti teringat janjinya pada Suryawati. Ia tidak mau mengingkari janji.
Ia pun mohon diri pada Pangeran Kartasura dengan alasan untuk menjaga dan
mendiami karang bolong yang di dalamnya banyak sarang burung walet. Kepergian
Adipati Surti diiringi isak tangis para abdi istana, karena Adipati Surti
adalah seorang yang baik dan rendah hati.
Adipati Surti mengajak kedua pengiringnya untuk pergi
bersamanya. Setelah berpikir beberapa saat, Sanglar dan Sanglur memutuskan
untuk ikut bersama Adipati Surti. Setibanya di Karang Bolong, mereka membuat
sebuah rumah sederhana. Setelah selesai, Adipati Surti bersemedi. Tidak berapa
lama, ia memisahkan raga halus dari raga kasarnya. “Aku kembali untuk memenuhi
janjiku,” kata Adipati Surti, setelah melihat Suryawati berada di hadapannya.
Kemudian, Adipati Surti dan Suryawati melangsungkan pernikahan mereka. Mereka hidup
bahagia di Karang Bolong. Di sana mereka mendapatkan penghasilan yang tinggi
dari hasil sarang burung walet yang semakin hari semakin banyak dicari orang.
(SELESAI)
Nah itu lah sob Cerita Rakyat, Dongeng Tentang Karang Bolong terima kasih telah ber kunjung dan jangan lupa like fans page nya webjuprani.com ya sob...
Sumber : Dongeng Kak Rico
0 Response to "Cerita Rakyat, Dongeng Tentang Karang Bolong"
Post a Comment