BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pembelajaran
kelas rangkap merupakan suatu bentuk pembelajaran yang mempersyaratkan seorang
guru mengajar dalam satu ruang kelas atau lebih, dalam waktu yang sama, dan
menghadapi dua atau lebih tingkat kelas yang berbeda. PKR juga mengandung arti
bahwa, seorang guru mengajar dalam satu ruang kelas atau lebih dan menghadapi
murid-murid dengan kemampuan belajar yang berbeda.
Dalam
melaksanakan pembelajaran di sekolah, tidak selamanya guru SD atau guru kelas
bisa terus mengajar. Ada kalanya, guru tersebut ada halangan yang
menyebabkannya tidak bisa hadir menjalankan tugasnya sebagai guru yaitu
melaksankan pembelajaran di sekolah. Akibat kekurangan guru mungkin saja akan
menghambat pelaksanaan dan hak murid.
Maka dari
itu, pelaksanaan pembelajaran kelas rangkap tidak bisa dihindarkan. Untuk
memenuhi hak siswa mendapatkan pembelajaran yang semestinya. Pembelajaran harus
tetap berlangsung. Guru akan mendapatkan pemahaman bahwa PKR adalah suatu
tantangan dan kenyataan tersebut harus dihadapai sebagai tugas guru SD. Di
samping itu PKR, bukan saja sekedar kenyataan yang harus dihadapi oleh guru,
tetapi PKR juga mempunyai beberapa kelebihan yang tidak dimiliki oleh guru yang
tidak mengajar di kelas rangkap.
Dalam
laporan ini akan dibahas dari teori mengenai PKR dengan pelaksanaan PKR di
lapangan. Meskipun tidak berada di daerah terpencil ternyata pelaksanaan PKR
masih dibutuhkan. Kita akan melihat bagaimana pelaksanaan PKR pada daerah yang
ternyata kondisi sekolahnya masih bagus.
B. Tujuan penulisan laporan pembelajaran PKR
1. Untuk
mengetahui makna dari pembelajaran PKR menurut guru SD Negeri Kadumonyong .
2. Untuk
menggambarkan model dan prinsip pengelolaan PKR di SD Negeri Kadumonyong .
3.
Untuk
menggambarkan pengelolaan kelas dalam PKR di SD Negeri Kadumonyong
4.
Untuk
menggambarkan pengelolaan murid PKR di SD Negeri Kadumonyong
5.
Untuk
menggambarkan disiplin kelas dalam menerapkan PKR di SD Negeri Kadumonyong
6. Untuk
menggambarkan keterampilan mengajar kelompok kecil dan perorangan dalam di SD Negeri
Kadumonyong
7. Untuk
mengetahui penyusunan rencana pembelajaran kelas rangkap di SD Negeri
Kadumonyong
8.
Untuk
mengetahui penilaian dalam PKR di SD Negeri Kadumonyong
C. Manfaat
1. Manfaat bagi guru
a. Untuk
meningkatkan kreatifitas guru dalam mengemas pembelajaran
2. Manfaat bagi siswa
a.
Meningkatkan aktivitas belajar siswa
b.
Meningkatkan pemahaman atau penguasaan materi
c.
Siswa terlibat aktif dalam belajar memecahkan masalah
d.
Meningkatan hasil belajar siswa
3. Manfaat bagi sekolah
a.
Sebagai tolak ukur dalam pelajaran di SD terutama pada
pembelajaran kelas rangkap
D. Gambaran Umum Isi Laporan
Secara umum
laporan ini berisi tentang temuan-temuan yang diperoleh setelah melaksanakan
praktek pembelajaran yang berupa kelemahan, keunikan dan kekuatan penulis dalam
melaksanakan pembelajaran, faktor-faktor penyebabnya. Serta langkah-langkah
yang akan diambil dalam proses pembelajaran selanjutnya agar hasil pembelajaran
bisa lebih baik sesuai dengan tujuan yang diharapkan.
E. Tempat Pelaksanaan PKR
Kegiatian pelaksanaan pembelajaran
kelas rangkap ini dilaksanakan di SDN Kadumonyong Kec. Cinangka Kab. Serang
Provinsi Banten
F. Waktu Pelaksanaan PKR
Kegiatan PKR dilaksanakan pada tanggal 03 November 2015
Jadwal Kegiatan PKR
Tanggal
|
Praktek mengajar
|
Acara
|
03 Nop 2015
|
RPP
|
Mahasiswa melaksanakan PKR di
SDN Kadumonyong dengan Supervisor
|
BAB II
TEMUAN –
TEMUAN DALAM PEMBELAJARAN
A.
Kelemahan
Dalam pelaksanaan PKR
yang penulis praktekan di SDN Kadumonyong terdapat beberapa kelemahan sebagai
berikut :
a. Siswa tidak dapat fokus dengan apa yang sedang
dipelajari atau dikerjakan karena terganggu oleh aktivitas kelas lain
b. Tidak semua guru memiliki kemampuan mengelola siswa
heterogen dalam ruangan yang sama
c. Bertambahnya pekerjaan administratif, pekerjaan
akademik, pelayanan dan tanggung jawab guru terhadap siswa karena guru
mengajar kelas rangkap
B.
Kelebihan
Dalam pelaksanaan PKR
yang penulis praktekan di SDN Kadumonyong terdapat beberapa kelebihan sebagai
berikut :
a. Kegiatan pendahuluan dan penutup masing-masing kelas
dapat dilakukan secara bersama-sama dalam ruangan yang akan digunakan untuk
pembelajaran
b. Tidak membuang waktu terlalu banyak dalam
pembelajaran, sebab dua kelas melakukan pembelajaran dalam satu ruangan secara
bersama-sama
c. Guru mudah dalam melakukan pemantauan terhadap siswa
selama pembelajaran berlangsung
d. Menghemat tenaga guru karena tidak perlu
berpindah-pindah ruangan
e. Membina persahabatan antarkelas
f. Guru lebih kreatif dalam merancang pembelajaran agar
tetap tercipta iklim kelas yang menyenangkan
C.
Hambatan
Dalam pelaksanaan
pembelajaran kelas rangkap dengan model 221 yaitu 1 mata pelajaran dalam 2
kelas dan 1 ruangan, terdapat hambatan dalam pelaksaannya yaitu guru belum bisa
mengkondisikan kelas sesuai dengan harapan dalam RPP dikarenakan jumlah siswa
yang berbeda tingkatan.
untuk laporan lengkap pembelajaran kelas rangkap ( PKR ) silahkan klik disini atau kirim email ke : akang.juve@gmail.com
0 Response to "Laporan Pembelajaran Kelas Rangkap ( PKR )"
Post a Comment