Apakah karya sastra itu?

Karya sastra? Tentu kamu sering mendengarnya. Namun, apakah yang dimaksud dengan karya sastra? Karya sastra merupakan hasil gagasan penulis yang berupa sastra. Karya sastra bisa berbentuk puisi, prosa dan drama.

Baca Juga :
Pengertian Alat Peraga atau Media Pembelajaran
Metode Inkuiri
pembelajaran menulis puisi
Format APKG 1 dan 2 PKP Universitas Terbuka ( UT ) Terbaru

Puisi,

puisi merupakan bentuk karya sastra yang terikat  oleh larik dan bait. Puisi menggunakan kata-kata singkat dan padat. Pilihan kata dalam puisi juga menarik. Kadang-kadang puisi menggunakan kata-kata kias, kata-kata itu mewakili makna puisi.

Prosa,

Prosa merupakan bentuk karangan bebas yang berisi suatu cerita. Prosa disebut juga cerita. Cerita bisa dibentuk dari imajinaasi atau khayalan penulisnya. Cerita yang seperti ini disebut cerita fiksi. Selain fiksi, ada juga nonfiksi. Cerita nonfiksi dibuat berdasarkan kenyataan yang terjadi. Prosa bisa dibagi menjadi beberapa bentuk.

Cerita pendek,

Cerita pendek sering disebut cerpen. Cerpen berisi cerita kehidupan seseorang, bisa berupa khayalan, bisa juga peristiwa yang benar-benar terjadi.

Novel

Tentu saja kamu tidak asing dengan istilah novel. Novel menceritakan kisah kehidupan tokoh sampai mengalami perubahan nasib. Biasanya novel menceritakan kisah tokohnya dari lahir hingga mati.

Novelet

Novelet diturunkan dari kata novel dan akhiran –ette. Akhiran –ette berarti kecil atau pendek. Bentuk novelet hampir sama dengan novel.  Namun cerita dalam novelet lebih singkat. Jika menjadi buku, novelet  pasti lebih tipis daripada novel.

Baca Juga :
Macam-macam Model Pembelajaran Untuk Mengatasi Masalah Pendidikan IPS di SD
Model Pembelajaran Bahasa Yang Efektif
Makalah Manajemen Berbasis Sekolah ( MBS )

Drama

Drama merupakan bentuk karya sastra yang berupa dialog atau percakapan. Drama biasa dipentaskan. Kamu tentu pernah melakukan pementasan drama.

Dongeng

Dongeng merupakan cerita lama yang hidup dimasyarakat. Dongeng muncul karena nenek moyang kita yang belum paham tentang gejala alam yang terjadi. Peristiwa yang mereka alami dianggap sesuatu yang luar biasa. Dari cerita nenek moyang itulah muncul dongeng.

Dongeng dapat dibagi menjadi lima kelompok.

a.    Fabel disebut juga dongeng binatang.  Fabel berisi cerita tentang binatang yang bertingkah laku seperti manusia.

b.    Legenda berisi cerita tentang asal usul suatu tempat.

c.    Mite berisi cerita tentang kepercayaan.

d.    Saga berisi cerita tentang sejarah

e.    Dongeng lucu berisi cerita—cerita lucu.

(Zeet/WhK)

Tweet